Rasanya seperti baru kemarin
Aku melompat kegirangan manakala suara bep berbunyi
Rasanya seperti baru kemarin
Aku nyengir sendiri menikmati buaian diksimu
Rasanya seperti baru kemarin
Aku menikmati degup jantung saat mengingat namamu
Rasanya seperti baru kemarin
Kau memanggil namaku, dan bertanya "Lagi apa ?"
Ya, semuanya seperti baru saja terjadi
Ketika diingat satu persatu, aku seperti tengah menonton film AADC
Baru tersadar,
Aku harus mundur satu langkah untuk melompat lebih jauh
Sekarang sudah musim kemarau
Aku tau
Kau butuh salju
Aku butuh semi
Rasa ini adalah naif yang terlalu
Tak bisa diteruskan
Cukup aku dan Tuhan yang boleh berbisik tentang (ini)
Kau tak boleh dengar
Karena ini adalah baru kemarin yang aku
Qalam, Bondowos, 28 April 2019 (RDN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar