Bila terlalu larut seringkali karut
Bila terlalu berebut pun, seringkalai tak dapat apa-apa
Karena itulah di seperempat jalan ini,
pujangga pun sejenak diam, dan berkata dalam hatinya
“Bunga krisan pun juga akan layu. Aku haya perlu menunggu
hingga waktu itu tuba.”
Celepuk
Ah, ini air masih segar, mantap jika dijadikan teman
menunggu
Celepuk
Wah, ini juang juga masih mengembang, cocok juga
dijadikan teman menunggu
Celepuk
Ini temen menungguku sudah banyak. Sudah tak cukup jika
ditambah dengan yang lain
Qalam
/ Bondowoso, 27 Agustus 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar