Hai…
Kebodohan !
Lalu telah berlalu
Dan Kau, Kebodohan
Masih bersarang layaknya karut yang tak terurai
Hai…
Kebodohan !
Rindu sudah beruabah jadi batu
Masih juga Kau bertahan
Layakanya singgasana tanpa tuan
Hai…
Kebodohan !
Berhentilah berjudi dengan alam
Karnea kami sering mengalami luka tanpa sayatan
Hai..
Kebodohan !
Cukup !
Cukup
Biarkan musim berganti
Haruskan, kami menggendong bumi
Agar bara pun berhenti ?
Haruskan, aku bawakan nisan agar taka da lagi kecemburaan
?
Qalam
/ Bondowoso, 31 Agustus 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar