Ada rindu menyeruak dari hati
Berdesir
Seperti deserin angin yang menyesakkan
Membawa debu-debu jalanan yang menancap di kandungan
badan
Aku bergerak mengikuti fakta
Fakta yang bukan kebenaran rindu
Semuanya seperti fatamorgana sumber air di tengah padang
pasir
Aku
Kamu
Rindu
Ketikmungkinan
Kehancuran
Kepingan
Seperti adukan pecahan yang tolol
Malammu hanya ada Sembilan
Serta karutku hanya menanti di angka dua dan empat
Mencintai tak semudah melempar batu di lautan
Selamat tinggal, Petjah
Rinduku pamit
Wassalam
Qalam
/ Bondowoso, 15 September 2018 (12.00 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar